Kamis, 07 Januari 2010

FORBES DORONG UUPA

3 October 2009, 10:39

Anggota DPR RI Asal Aceh Dorong Penyempurnaan UUPA

JAKARTA - Dua anggota DPR RI asal Aceh yang terpilih dalam Pemilu 2009, Azwar Abubakar (Fraksi PAN) dan Tgk H Mohd Faisal Amin (Fraksi PPP) bertekad mendorong penyempurnaan impliementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dalam rangka mempercepat tercapainya kesejahteraan dan keadilan masyarakat.

“Aceh yang sudah rapi dengan UUPA dan pencapaian perdamaian di Helsinki, maka kedepan kita usahakan untuk lebih rapi lagi untuk percepatan kesejahteraan,” ujar Azwar Abubakar menjawab Serambi, Jumat (2/10). Azwar yang pernah menjabat Wakil Gubernur Aceh mengatakan, UUPA yang disahkan pada 2006 memberi ruang sangat besar bagi Aceh untuk berkreasi membangun dirinya kembali pascakonflik, termasuk besarnya dana yang mengalir ke Aceh. “Barangkali kita fokus sejauhmana dana yang besar itu memiliki manfaat besar kepada rakyat Aceh,” sebut Azwar.

Pandangan senada disampaikan Tgk H Mohd Faisal Amin yang dihubungi secara terpisah. Menurutnya, semua pihak harus memberi perhatian besar terhadap kesempurnaan implementasi UUPA. “Kami anggota DPR asal Aceh sudah sepakat satu kata mendukung hal ini, walau pun kita berbeda partai,” sebut Faisal. UUPA sebagai “proposal” penyelesaian masalah Aceh menurut politisi PPP ini disadari memang masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam implimentasi. “Karena itu, kita bertekad untuk menyempurnakan implimentasi tersebut. Ini komitmen kita semua,” sebut Tgk Faisal Amin.

Ia mengatkan organisasi Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR/DPD RI asal Aceh telah mencatatkan banyak keberhasilan, dan itu harus dilanjutkan. “Apa-apa yang sudah dicapai akan kami tingkatkan dalam peran Forbes ke depan,” sebut Faisal Amin, salah seorang politisi senior Aceh. Tgk Mohd Faisal Amin yang diangkat menjadi salah seorang pensihat Fraksi PPP DPR RI mengatakan dirinya diusulkan duduk di Komisi VIII bidang sosial agama dan Komisi X yang membidangi pendidikan. “Di komisi manapaun saya ditempatkan, saya siap melaksanakan tugas sebaiknya-baiknya.

Tapi kalau bisa memilih, saya akan pilih komisi yang ada kaitannya dengan pendidikan dan dakwah sesuai misi dan visi saya pada saat kampanye,” ujar Faisal Amin. Sementara Azwar Abubakar mengaku belum mengetahui di komisi mana akan ditempatkan. “Bisaja jadi di Komisi I bidang Politik dan Kemanan. Tapi itu tidak masalah, dimanapun ditempatkan saya siap,” tukas Azwar yang sejak awal terlibat langsung dalam mendorong proses pencapaian perdamaian Aceh.(fik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah yang seharus nya dilakukan oleh Anggota DPR RI untuk mensejahterkan Rakyat?

Leave a Reply

Leave a Reply

ALQUR'AN