Minggu, 27 Maret 2011

IMAPA

MUSLIM, SH

Lebih Baik Berbuat Salah Ketimbang TIdak Melakukan Apapun

Dalam kontek kepemudaan, agent perubahan sering sekali dilekatkan untuk orang yang masih berusia relatif muda, padahal pemuda sesungguhnya adalah orang yang kreatif, dinamis, serta memiliki semangat untuk memberikan yang terbaik untuk dirinya dan orang lain. Apakah benar IMAPA termasuk organisasi agent of change? Apakah selama ini IMAPA adalah temapat berhimpunnya para intelektualis? Simak wawancara redaksi dengan kakanda Muslim, SH

Sebagai seorang anggota legislatif yang sudah malang melintang selama belasa tahun di berbagai organisasi, Muslim, SH memandang bahwa IMAPA sudah cukup bagus dalam melebur jauhnya di kalangan masyarakat aceh melalui program-program dan pengkaderannya. beliau mengeaskam bahwa IMAPA sebagai wadah mahasiswa dan pemuda dapat menjadi agent of change, dan harus bisa mengambil peran / fungsi daripada keberadaan IMAPA itu sendiri dengan melakukan langkah-langkah konkrit, khususnya untuk kepentingan generasi muda aceh kedepan serta tidak lepas dari kepentingan pengurus IMAPA sendiri sekarang ini untuk menindaklanjuti perjuangan dengan tujuan mulia.

bagi lajang kelahiran Aluekumba ini, yang harus menjadi perhatian IMAPA sekarang adalah bagaimana melakukan bentuk kerjasama-kerjasama yang konkrit serta menjalin kerjasama dengan BUMN, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan lainnya. " Sebagai organisasi kedaerahan yang berada di jakarta, IMAPA harus sudah bergerak dengan level nasional. IMAPA harus memiliki daya tarik yang lebih besar yang dapat menarik orang untuk ikut bergabung dengan IMAPA, "Ujarnya penuh semangat.

"Kalian harus sering membangun komunikasi baik dengan tokoh-tokoh Aceh maupun dengan tokoh-tokoh nasional, dnegan melakukan audiensi. disitulah kalian bisa mendapatkan masukan-masukan. selain untuk kepentingan Aceh juga untuk kepentingan teman-teman sendiri. jadi biarpun IMAPA adalah oraganisai yang notabene bersifat kedaerahan, tapi kalian menasional!" lanjutnya panjang lebar.

Muslim juga menggaga IMAPA untuk menjadi sebuah ormas dan berbadan hukum agar mendapat suntikan dana dari pemerintah. Pria enerjik yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP KNPI ini pun menyarankan IMAPA untuk bergabung dengan KNPI agar bisa menjadi sebuah organisasi kepemudaan juga. Sebagai agent of change, pemuda (IMAPA) harus berani megambil langkah-langkah konkrit untuk peruabahan kedepan. "kalian tidak boleh lagi berfikir sempit, berfikirlah secara universal. Kalo kita mau menjadi "orang besar" maka berfikirlah "yang besar". Yang paling penting jangan memiliki penyakit pesimis.'pesannya.

Dalam pertemuan singkat dikantor nyayang berlokasi di komplek DPR RI lt.22, pria yang juga pernah berprestasi sebagai qari ini mengharapkan kepada para pengurus IMAPA untuk meningkatkan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat Aceh dan juga diluar masyarkaat Aceh demi memperluar link dan jaringan serta dapat tampil lebih baik dari pengurus sebelumnya.

"Kita jangan memikirkan sesuatu itu sulit, tapi kerjakan dulu! Kalau kita tidak pernah berbuat, kita tidak tahu salahnya dimana. Lebih baik berbuat salah ketimbang tidak melakukan apapun. Jadi atction dululah! jadi lama-lama saat melihat kalian "besar" maka semua akan ikut bergabung," paparnya penuh semangat saat ditanyai mengenai sulitnya menyatukan mahasiswa dan pemuda Aceh. Beliaupun menekankan pentingnya bergabung dalam sebuah organisasi. karena organisasi adalah satu nilai tambah untuk menunjang karir dan networking. Tapi juga harus didukung dengan kemajuan serta usaha yang tingi dan tidak hanya berhela-hela dalam organisasi. Dan lebih dari apapun, komunikasi adalah nomor satu dalam organisasi. (NZR)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah yang seharus nya dilakukan oleh Anggota DPR RI untuk mensejahterkan Rakyat?

Leave a Reply

Leave a Reply

ALQUR'AN