Minggu, 16 Februari 2014

Selasa, 24 Juli 2012 | 10:17
Anggota DPR Kunjungi Bocah Infeksi Kemaluan

IDI RAYEUK- Anggota Komisi X DPR-RI, Muslim SH MH dalam kunjungan resesnya ke Aceh Timur, Senin (23/7) meninjau fasilitas, sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idi. Dalam kunjungannya, Muslim didampingi sejumlah anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Demokrat (PD) itu juga menyempatkan diri menjenguk bocah pasien infeksi kemaluan setelah disunat massal. Muslim menjenguk Abdul Rizki (12) pasien dugaan infeksi setelah dikhitan dalam acara sunat massal di Idi Tunong. Dia kini menjalani perawatan di Ruang Bedah I RSUD Idi.

Ilyas, ayah Abdul Rizki kepada Anggota DPR RI itu menjelaskan, anaknya terpaksa dirawat dan ditangani dokter karena salah khitan oleh tenaga perawat saat berlangsungnya Program Sunat Massal 1 Juli lalu.
“Kemaluan anak saya bukan hanya infeksi pak, tapi sudah membusuk dan urat bagian bawahnya juga tergunting sehingga terjadi pendarahan hebat saat itu,” keluh Ilyas Ali dihadapan Muslim. Tak ada komentara dari Muslim cuma dia akan coba memfasilitasi antara korban dengan pihak yang melakukan sunatan massal.

Pada kesempatan tersebut dia mengatakan, kunjungannya ke Aceh Timur kali ini meninjau fasilitas RSUD Idi selama ini kerap muncul di media cetak dan elektronik, disebabkan lemahnya pelayanan. Namun demikian anggota Komisi X DPR-RI itu mengapresiasi kinerja Direktur RSUD Idi dr. H. Edi Gunawan MARS yang telah merubah wajah Puskesmas Idi menjadi RSUD Idi sejak tahun 2007 yang silam pasca pemakaran Aceh Timur dari Kota Langsa. Muslim juga sempat bersilahturrahmi dengan Bupati Aceh Timur Hasballah, M. Thaeb.

“Untuk dunia kesehatan kita akan memperjuangkan segala peralatan yang dibutuhkan RSUD di Aceh, terutama untuk RSUD Idi. Tapi dalam usulan Pemkab diharapkan bisa ditembuskan ke Komisi X DPR-RI,” tandas Muslim. (yas)


Anggota DPR-RI turun ke daerah: Serap masukan, bangun komunikasi ulama dan umara
Ragam
WASPADA ONLINE
          
Anggota DPR-RI Muslim, SH dalam kegiatan kunjungan empat hari ke daerah, berhasil menyerap berbagai aspirasi dan informasi dari masyarakat arus bawah untuk selanjutnya akan dijadikan masukan bagi kepentingan masyarakat dan daerah Aceh secara keseluruhan. Semua informasi dan aspirasi yang ditemui di lapangan, tetap akan diproses sebagai bahan masukan dewan dalam upaya untuk menyukseskan Aceh pada masa mendatang.
           
Dalam kunjungan ke Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, 20 hingga 23Desember 2009, anggota dewan asal Aceh yang duduk dalam Komisi-II, mengadakan pertemuan dengan segenap kompunen masyarakat termasuk kaum ulama dan generasi muda. Dalam beberapa event pertemuan, Muslim turut didampingi Wabub Aceh Timur Nasruddin Abubakar dan Walkot Langsa Saifuddin Razali serta jajaran pengurus partai Demokrat.
          
Menurut Muslim, SH, kunjungan empat hari yang dilakukan dalam masa reses tersebut, selain untuk melihat dari dekat perkembangan daerah juga untuk menjaring masukan yang berkembang akhir-akhir. Disamping itu, selain berusaha menyerap masukan arus bawah, Muslim juga berusaha membangunan komunikasi timbale balik dua arah sehingga kemudian diharapkan tidak ada lagi menimbulkan permasalahan yang bisa merembet panjang hingga mengundang konflik.
         
Polemik dan permasalahan sekecil apapun yang ada dalam masyarakat, harus segera ditangani dan diselesaikan sebelum kemudian berkembang menjadi konflik, tegas Muslim, SH selesai mengadakan pertemuan dengan kaum Ulama di Dayah Darul Huda Langsa, Rabu (23/12). Dia berharap Aceh ke depan harus lebih baik, maju dan berkembang sehingga rakyatnya dapat hidup sejahtera terutama dalam pemberdayaan bidang ekonomi yang dinilainya belum memadai.
          
Oleh karena itu, Muslim menyebutkan semua harapan itu baru bisa dicapai apabila semua kompunen masyarakat memiliki komitmen tekat hidup dalam wadah persatuan dan kesatuan dibawah payung-payung tidak saling menyudutkan antara satu pihak dengan pihak yang lain. Saling menghargai dan saling membutuhkan antara setiap kompunen, tentu akan menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan daerah.
          
“Saya berharap kondisi daerah Aceh yang sudah cukup baik dalam kondusif aman, damai dan tenteram, terus berlanjut. Mari kita sama-sama membangun daerah,” tandas anggota dewan dari Partai Demokrat tersebut.
          
Dalam bincang-bincang khusus dengan Waspada di sebuah cafĂ© di Langsa sesaat sebelum kembali ke Jakarta, Kamis (24/12), anggota DPR-RI yang selama ini aktif dalam berbagai OKP tersebut menilai jejaring komunikasi antara kaum Ulama dan Umara harus terjalin dan terbina dengan baik. Hal ini merupakan factor kesuksessan dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Hubungan kedua pihak harus tetap kokoh sebagai langkah kongkrit dalam upaya untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang timbul dalam masyarakat. Selama ini, menurut Muslim, factor komunikasi ini masih lemah sehingga permasalahan yang timbul justru karena kurang mantapnya peran komunikasi. “Jadi sector ini hendaknya menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
          
Muslim, SH melihat beberapa masalah yang mencuat kemudian, justru bersumber dari factor ini. Jejaring arus komunikasi dua arah belum seperti diharapkan. Apabila kemudian masalah ini dapat ditanggulangi secara maksimal, Muslim meyakini tidak akan timbul masalah dalam masyarakat Aceh. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika kita mempunyai kemauan bersama untuk menyelesaikannya, timpalnya lebih lanjut.
          
Muslim, SH, anggota DPR-RI asal Aceh dalam kunjungan empat hari juga berkesempatan mengunjungi daerah asalnya di Rantau Panjang Bayeun sekaligus dalam kesempatan itu melaksanakan kenduri anak yatim. Dalam kunjungan tersebut Muslim turut didampingi anggota DPRK Kota Langsa dan Sekretaris Partai Demokrat Langsa Arjuna.
(dat04/waspada)

Senin, 24 September 2012

Anggota DPR RI Santuni Anak Yatim di Langsa

LANGSA - Anggota Komisi X DPR RI, Muslim dari fraksi Demokrat memberikan santunan kepada 30 orang anak yatim. Acara yang dilaksanakan dengan buka puasa bersama tersebut di gelar di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (PD) Kota Langsa, Minggu 22 Juli 2012.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua DPRK Langsa, Syahyuzar AKA yang juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Langsa, Wakil Walikota Langsa terpilih, Marzuki Hamid, anggota DPR dari Partai Aceh, Bukhari dan beberapa anggota DPRK Langsa dari Partai Demokrat.
Pada kesempatan tersebut juga diisi dengan tausiyah sebelum berbuka puasa yang disampaikan oleh ustad, Bustami. Dalam tausiyahnya Ustad Bustami, menyampaikan bahwa setiap ibadah yang Allah berikan kepada umatnya pasti ada tujuannya dan manfaatnya seperti ibadah puasa yang sedang kita jalani saat ini.
"Dimana, puasa dapat mengendalikan diri dari hawa nafsu baik itu amarah, tidak serakah dan sebagainya," kata dia.
Dirinya mencontohkan seperti kasus korupsi, dimana banyak yang melakukannya bukan orang miskin tapi orang-orang yang telah mempunyai jabatan dan harta yang melimpah.
Hal ini, kata dia, disebabkan karena manusia itu tidak bisa mengendalikan nafsu dirinya.
"Karenanya, dibulan suci ramadhan ini kita belajar untuk bisa mengendalikan diri dari perbuatan-perbuatan tercela. Mudah-mudahan dengan ramadhan tahun ini dapat lebih meningkatkan iman kita kepada Allah SWT," harapnya.[]

Anggota Komisi X DPR RI Tinjau Lokasi Pembangunan Stikes Bina Nusantara Idi

IDI - Muslim, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi pendidikan nasional mengunjungi rencana lokasi pembangunan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau Stikes Bina Nusantara Idi di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Selasa 24 Juli 2012.
Dalam kunjungan itu, politisi Fraksi Partai Demokrat itu dan rombongan didampingi T Zakaria, Ketua Fraksi Demokrat anggota DPRK Aceh Timur.
Ikut juga Zulfikry, Pimpinan Stikes Bina Nusantara Idi. Rombongan disambut Usman, Camat Peudawa, Iptu M. Nasir Can, Kapolsek Peudawa, dan Kapten Inf Azmi, Danramil Peudawa, di lokasi rencana pembangunan kampus.
Kunjungan itu merupakan masa reses Muslim, yang sebelumnya berada di Komisi II Bidang Pemerintahan. "Dunia pendidikan dan kesehatan fokus saya untuk Aceh Timur. Karena secara keseluruhan Aceh masih tertinggal di bidang pendidikan," ujar Muslim.
Jika kedua hal itu bagus, kata Muslim, masyarakat Aceh Timur sudah di ambang kejayaan. "Saya memperjuangkan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh kedua hal ini," ujar Muslim yang juga Sekretaris Forbes Aceh.
Untuk kesehatan, kata dia, perlu diperjuangkan segala peralatan yang dibutuhkan rumah sakit umum daerah yang ada di Aceh, terutama untuk RSUD Idi. "Tapi dalam usulan Pemkab diharapkan bisa ditembuskan ke Komisi X DPR-RI,” ujar Anggota DPR RI dari daerah pemilihan NAD II ini.
Sebelumnya, usai bersilaturrahmi dengan Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib, Muslim juga meninjau sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Idi.[]

Jumat, 16 Desember 2011

Anggota DPR RI Jaring Informasi

Anggota DPR RI Jaring Informasi
Sabtu, 6 Agustus 2011 11:08 WIB


BIREUEN - Muslim SH, anggota DPR-RI dari Komsi X yang membidangi pendidikan, budaya dan pariwisata, pemuda dan olahraga, Kamis (4/8) malam, melakukan silaturrahmi dan menyerap berbagai informasi dengan Muspida Bireuen. Dalam pertemuan di Meuligo Bupati Bireuen pukul 22.00 WIB yang berakhir hingga makan sahur, Muslim meminta daerah memperkuat lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk berbagai program peningkatan kesejahteraan rakyat.

Ketua KNPI Bireuen, Farhan Husen, yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, kehadiran anggota DPR-RI dari Partai Demokrat itu sebagai bagian dari menyerap informasi dari Bireuen tentang berbagai sisi yang memang memerlukan perhatian serius dari pemerintah pusat. Farhan mengatakan, anggota DPR-RI asal Aceh siap membantu memfasilitasi berbagai usaha pemerintah daerah untuk melaksanakan program terkait dengan penambahan prasarana daerah, peningkatan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan.(yus)

mereka yang hadir
- Bupati Bireuen - Sekdakab - para Asisten - para Kabag, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga - Kadis Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika - OKP antara lain KNPI, GP Ansor

Editor : hasyim

Gratis, Fun Bike HUT PD ke-10 di Rohul Banjir Peserta

rohulnews.com - 2011-10-04 18:51:14
Gratis, Fun Bike HUT PD ke-10 di Rohul Banjir Peserta

Ket Foto :Ribuan peserta ramaikan FUN BIKE Hut Partai Demokrat ke-10 di Gedung Daerah Pasirpengaraian.

Rohulnews-PASIRPENGARAIAN, "Fun Bike" sempena Hari Ulang Tahun Partai Demokrat (PD) ke-10 yang dipusatkan di Gedung Daerah Pasirpengaraian, Minggu (2/10/2011) pagi, dibanjiri ribuan peserta dari masyarakat diberbagai daerah. Bahkan jumlah peserta, melebihi target undangan pihak panitia penyelenggara.

Mulai pukul 07.30 Wib, ribuan peserta Fun Bike 2011 yang terdiri dari masyarakat, umum termasuk unsur Muspida, pejabat Rokan Hulu, serta sejumlah petinggi DPP PD, DPD PD Riau, serta sejumlah petinggi DPC Rokan Hulu, yang dilepas Ketua Umum DPC PD Rokan Hulu, Drs H Achmad M.Si yang juga bupati Rokan Hulu, dengan menyusuri Kota Pasirpengaraian dengan rute Gedung Daerah start kemudian keliling hingga Taman Kota dan kembali finish di gedung daerah.

Pesertanya juga diikuti ribuan anak-anak, karena membludaknya peserta, membuat suasana fun bike mweriah apalagi pihak panitia menyediakan ratusan hadiah kecil hingga hadiah utama seperti lemari es, sepeda, televisi, dispenser, serta hadiah hiburan lainnya.

Kegiatan itu, juga dihadiri Anggota DPR RI Komisi X Muslim SH, sekertaris bidang perhubungan DPP PD, Dody Suhandar, sekertaris DPD PD Riau, Koko Iskandar, Lian Chaidir serta anggota DPRD Riau Tengku Azwir, dan anggota DPRD Rokan Hulu dari fraksi Demokrat, Sekertaris DPC PD Rokan Hulu Nasul Hadi ST MT, Ketua PMI Rokan Hulu Hj Maghdalisni Achmad, undangan Kajari Rokan Hulu, Kapolres, Dandim 0313/KPR, Ketua PN Pasirpengaraian, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Rokan Hulu.

Disela-sela kegiatan fun bike, PD juga mengelar kegiatan donor darah yang diikuti sekitar 50 orang, dibantu pihak Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Rokan Hulu di Gedung Daerah Pasirpengaraian.

Ketua DPC PD Rokan Hulu, Drs H Achmad M.Si menyatakan, menyambut HUT PD ke-10 tahun 2011, pihaknya menggelar berbagai kegiatan bhakti sosial dengan pembagian sembako, khitanan massal di 16 kecamatan, FUN Bike serta donor darah bekerjasama dengan PMI Rokan Hulu.

"Kegiatan ini kita lakukan, agar Partai Demokrat selalu dicintai dan tetap eksis di masyarakat. Kita menargetkan, 1 kecamatan 1 orang untuk mewakili sebagai anggota legislatif di DPRD Rokan Hulu," jelas Bupati Achmad.

Menurutnya lagi, walaupun saat ini PD sedang digoncang masalah terkait maraknya kasus korupsi yang melibatkan sejumlah nama petinggi DPP PD, hal tersebut tak menyurutkan langkah DPC PD untuk tetap dipercaya masyarakat Rokan Hulu dan optimis dalam menghadapi Pemilukada 2014 mendatang.

"Kalaupun saat ini tengah diguncang permasalahan, namun sekitar 80 persen masyarakat masih percaya kepada partai kita. Jadi 20 persen tersebut kita jadikan cambuk untuk bangkit, dan 80 persen itulah semangat," ungkapnya.

Dirinya berharap, kader PD harus peduli dan kreatifitas, sehingga partai ini tetap eksis di mata masyarakat. Dalam penjaringan legislatif, DPC PD masih lakukan pemantauan, mempelajari, dan mengamati kader-kader yang layak sebagai figur untuk dikenalkan kepada masyarakat.

"Kedepannya kita tetap gelar kegiatan yang berguna untuk masyarakat, seperti bhakti sosial, keagamaan, dan kebersihan lingkungan. Sehingga PD tetap baik di mata masyarakat," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi X DPR RI Muslim SH yang merangkap menjabat Ketua Biro Perhubungan Darat DPP PD Jakarta mengatakan, bahwa kejadian di pusat yang melibatkan sejumlah nama pejabat DPP PD, salah satunya Nazaruddin, hendaknya tidak mengganggu konsentrasi kader dalam memajukan partai, tapi justru menargetkan lebih baik menghadapi Pemilu 2014.

"Perihal itu kita jadikan sebagai cobaan, penganan sudah ditangani komplit, seperti ada KPK, Polri dan lainnya. Semua kita serahkan kepada aturan hukum berlaku, jadi kita konsen untuk memajukan partai untuk lebih baik lagi," harapnya.

Bahkan menurutnya, kejadian di DPP PD merupakan kejadian bermuatan dan bernuansa politik, sehingga hal ini dijadikan sebagai ujian atau cobaan, sebab dibalik sebuah kejadian akan ada hikmahnya.**(rez/vin*)

Sedikit Warga DKI yang perrnah ke pulau Seribu

Hanya 15 persen penduduk DKI Jakarta yang 9 juta jiwa ini pernah mengunjungi berbagai obyek wisata di Kepulauan Seribu. Hal ini dapat dimaklumi karena masih adanya problem, antara lain mahalnya dan sulitnya akses transportasi ke Kepulauan Seribu.

“Karena itu diharapkan nanti 2012 Pemprov DKI dapat merestui dibukanya dermaga Kali Adem di Muara Angke khusus pelayaran regular ke Kepulauan Seribu. Disamping itu diharapkan peranan Para Putra Putri Bahari mempromosikan wisata bahari Kepulauan Seribu”.

Hal itu diungkapkan Bupati Kepulauan Seribu Drs H Achmad Ludfi MM sebelum melantik Putra Putri Bahari 2011 di Pulau Bidadari, Minggu (30/10). Hadir Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI DR Tinia Budiati dan anggota Komisi X DPR-RI Muslim SH.

Diingatkan Bupati, Kepulauan Seribu masih wilayah DKI Jakarta walaupun luas daratannya kecil tetapi wilayah perairannya sebelas kali luas daratan Jakarta. Karena itu perlu penanganan serius dalam pengembangan pariwisata ini.

Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Suwarto ST S.Sos mengatakan minat masyarakat untuk menjadi duta muda wisata melalui Putra Putri Bahari meningkat 34 persen lebih dibanding tahun lalu. Yaitu kini menjadi 166 peserta putra dan putrid dari darat maupun pulau.

Dari penilaian juri kemarin telah terpilih 10 orang pemenang. Untuk Putra Bahari 2011 diraih Lucky Abdi mahasiswa FE Unika Atmajaya, dan Putri Bahari 2011 diraih Sarah Farahyati mahasiswi FKG UI keduanya warga Jakarta Selatan. Sedangkan Putra Putri Bahari Favorit diraih Hamdan dan Stevany Rossitadara.Mereka dinobatkan menjadi duta muda pariwisata Kepulauan Seribu dan mendapat piala dan berbagai penghargaan antara lain untuk Juara I (Putra Putri Bahari) masing masing uang Rp 4 juta ditambah hadiah dari sponsor.

Presdir PT Seabreez Indonesia, H Falaah Djafar SH didampingi Manajer Pulau Bidadari Roy Wowor selaku tuan rumah mengatakan pihaknya memberikan hadiah menginap di Pulau Bidadari selama dua hari satu malam. Di Pulau Bidadari terdapat 49 cottages yang di atas air 8 dan selebihnya di darat.

Sumber: www.suarakarya-online.com | Senin, 31 Oktober 2011

Leave a Reply

Leave a Reply

ALQUR'AN